contoh sediaan emulsi. INDIKATOR CAPAIAN 77 3. contoh sediaan emulsi

 
 INDIKATOR CAPAIAN 77 3contoh sediaan emulsi  Bahan : Methylen blue , Sediaan emulsi

Mahasiswa dapat membuat preformulasi dalam sediaan emulsi. c. farset October 25, 2019 Calon Farmasi Leave a comment. Dapat berbentuk suspensi zat padat dalam bentuk sebuk halus dengan bahan pensuspensi yang cocok atau emulsi tipe minyak dalam air (o/w atau m/a) dengan surfaktan yang cocok (FI III,1979) Krim adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar (FI III,1979). Contoh: sol kanji, agar-agar, lem, cat. 4. Lotion biasanya mengandung substansi tidak larut yang tersuspensi, dapat pula berupa larutan dan emulsi di mana mediumnya berupa air. Shaving shoap Surfaktan : Sediaan emulsi dimana fase airnya lebih banyak dibanding fase) dibuat untuk perbandingan. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau cairan obat terdispersi dalam cairan pembawa distbilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. URAIAN TEORI 77 5. B. Krim umumnya berupa sediaan semisolid kental, umumnya berupa emulsi m/a (krim berair) atau emulsi a/m (krim berminyak) (The Pharmaceutical Codex,1994). Surfaktan ionik dapat mempengaruhi daya interaksi muatan didaerah antara permukaan. Larutan untuk mata : obat cuci mata dan obat tetes mata; Larutan untuk telinga : obat tetes telinga. 2,4,5 d. Klorbutanol e. LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA 1A EMULSI DISUSUN OLEH Kelompok C-5 10060310109 Tara Verina 10060310110 Arini Sakinah 10060310111 Faza Shalihah N 10060310112 Nur Amanah 10060310113 Bentar Ali B 10060310114 Dadi Setiawan 10060309017 Laduna Aniq Iin Indrayani, S. Contoh yang paling banyak digunakan yaitu ester gliseril, ester asam lemak sorbitan (span) dan turunan polioksietilennya (tween). B. Lihat dokumen lengkap (30 Halaman - 342. Penyebab perubahan itu salah satunya adalah perubahan. Contoh: sol belerang, sol emas. emulsi tersebut dapat mempertahankan distribusi yang teratur dari fase. Hidrophyl Liphopyl Balance (HLB) adalah angka atau nilai yang menunjukkan keseimbangan atau perbandingan antara kelompok hidrofil dan kelompok lipofil. Contoh Difusi dalam Kimia. oksigen karena dapat terjadi kontak dengan emulsi fase minyak F. Sedangkan pada metode Kontinental, formulanya adalah “4:3:2”. Emulsi adalah suatu sistem heterogen yang tidak stabil secara termodinamika. Emulsi merupakan sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur, biasanya air dan minyak, dimana cairan yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil. Sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Contoh emulsifier buatan adalah sabun, Tween 20, 40, 60, 80. 3. (contoh : suspensi dan emulsi). Obat atau larutan atau emulsi yang digunakan untuk injeksi, ditandai dengan nama Injeksi. Produk sediaan emulsi yang beredar dipasaran sudah sangat banyak. Dalam pembuatan suatu emulsi, pemilihan suatu emulgator merupakan faktor yang penting untuk dipertimbangkan oleh seorang farmasis karena mutu dan kestabilan suatu emulsi banyak. EMULSI : adalah sediaan cair yang merupakan sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. Pada umumnya lecithin digunakan sebagai agen pengmulsi (emulsifier) untuk sediaan emulsi minyak dalam air (m/a). memberikan rasa dingin dan nyaman pada kulit, sebagai krim . Zat tambahan dalam pembuatan emulsi Contoh soal semi solid sediaan emulsi dan sediaan setengah padat. Mengetahui komponen- komponen emulsi. DAFTAR PUSTAKA 96. Contoh sediaan semipadat adalah salep, krim, lotion, gel dan pasta. Emulsi penggunaan per-oral. Sediaan injeksi merupakan sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan sebelum digunakan secara. Fase cairan terdispersi disebut fase dalam,Timbangan dan anak timbangan PGA. Emulsi adalah sistem yang tidak stabil secara termodinamika mengandung paling sedikit 2 fase cair yang tidak bercampur satu diantaranya terdispersi sebagai globul-globul (fase pendispersi) dalam fase cair lainnya (fase kontinyu). keseragaman dosis dan memiliki ketelitian yang baik jika larutan. emulsi S. SUSPENSI : adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. PEMBAHASAN 1. Contoh : Na, K dan garam-garam ammonium dari asam oleat dan laurat yang larut dalam air dan baik sebagai bahan pengemulsi tipe o/w. Buffer (Hanya untuk sediaan injeksi, tidak boleh ditambahkan untuk sediaan infus) contoh : Asetat, Sitrat, Fosfat. Formularium Nasional OLEI IECORIS EMULSUM Emulsi Minyak Ikan Komposisi Oleum Iecoris Asellis 100 Glycerolum 10 g Gummi Arabicum 30 g Oleum Cinnamomi gtt VI Aqua destillata hingga 215 g Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat. Contoh penggunaan emulsifier dalam sistem emulsi adalah dalam saus selada dam mayonnaise. PEMILIHAN PEMBERIAN PER ORAL Pemberian obat peroral merupakan cara pemberian obat yang paling umum dan nyaman. Emulsi minyak dalam air. o cair / cairan obat terdispersi dlm cairan pembawa distabilkan dg zat pengemulsi / surfaktan suatu sistem heterogen yg tidak stabil 2. Sebagai contoh emulsi M/A yang mengandung natrium stearate sebagai pengemulsi dapat ditambahkan kalsium klorida karena kalsium stearat dibentuk sebagai. P5_HLB. Suspensi merupakan salah satu contoh sediaan obat yang berbentuk cair terdiri atas bahan padat tidak larut namun dapat tersebar merata ke dalam pembawanya. ID, kali ini kita akan membahas secara lengkap salah satu jenis sediaan farmasi, yaitu krim (cream). Ketidakstabilan itu menuntut zat tersebut harus dilapisi. Sediaan liquid memiliki beberapa jenis sediaan yaitu larutan, suspensi, dan emulsi. Emulsi 1. Talkum d. 5 yang pertama adalah bentuk sediaan topikal, dan dapat digunakan pada permukaan kulit, secara transdermal, oftalmologis, rektal, atau melalui vagina. Tipe ini maksudnya adalah emulsi minyak ke dalam air. Tutup saran Cari Cari. definisi sediaan emulsi b. FI IV Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. sandy perdana. era. Contoh : Vit. Urutan kecepatan absorbsinya: Larutan Emulsi Suspensi 3. Obat dibuat ke dalam berbagai bentuk, untuk menyesuaikan dosis dan kondisi pasien. Homogenitas akan lebih terjamin 4. Bentuk emulsi ini adalah sistem emulsi minyak dalam air, sehingga emulsifier yang dipilih haruslah memiliki nilai HLB dalam rentang 8-18. Berdasarkan fasa terdispersinya dikenal dua jenis emulsi, yaitu : (5. PEG merupakan hasil kondensasi etilenoksida dan air. Emulsi dapat didefinisikan sebagai sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, yang terdispersikan dalam cairan pembawa distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. Lihat selengkapnyaEmulsi adalah sistem cairan terdispersi yang mengandung minimal 2 cairan yang tidak tergabung, seperti contoh minyak dan air. Tipe-tipe emulsi4. Surfaktan terdiri dari beberapa tipe yaitu : anionik, kationik, zwitterionik, amfoterik dan non ionik. Laporan Semsol Emulsi. - Krim adalah bentuk sediaan seten. Contoh dari zat antioksidan adalah Natrium. Apa itu sediaan emulsi? Larutan merupakan campuran dari dua atau lebih zat dalam fase yang sama yang melibatkan pelarut dan zat terlarut. Sebagai emulgator dipakai campuran span 60 (hlb 4,7) dan . Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk tetesan kecil. Nilai HLB Emulgator Penting Untuk Kestabilan Sediaan Emulsi. Prk. Tablet merupakan salah satu bentuk obat yang paling umum ditemukan. Air ad 100%. Emulsi merupakan sediaan cair, mengandung bahan obat cair yang terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan penambahan bahan pengemulsi / emulgator / emulsifying agent. Penentuan Tipe Emulsi Penentuan tipe emulsi dilakukan terhadap sediaan emulsi dengan menggunakan metode pe- 1. Uji Organoleptis b. Berdasarkan cara penggunaannya :. Untuk menstabilkan sistem emulsi biasanya ditambahkan emulsifier. emulsi juga lebih mudah dibersihkan dengan air shingga pemakaiannya lebih nyaman. Dari penelitian “Formulasi Sediaan Emulsi Tipe O/W Dari Ekstrak Spons Callyspongia Sp. Hasilnya sediaan yang dibuat tercampur secara homogen dan sesuai dengan yang diinginkan. Minyak pemotong metal. kestabilan emulsi. Sebagai contoh emulsi M/A yang mengandung natrium stearat 101. KOMPETENSI DASAR 77 2. Sediaan parenteral merupakan salah satu produk steril yakni sediaan dalam bentuk terbagi-bagi yang bebas dari mikroorganisme hidup (Lachman & Lieberman, 1994). Emulsi merupakan campuran yang relatif stabil antara minyak lemak dan air yang dibuat dengan mencampur minyak lemak dan air bersama-sama dengan emulsifying agent. dr. f. Suspensi oral. BAB I PENDAHULUAN 1. Lanjutkan. A. Kosmetik yang kita gunakan pun banyak yang dibuat dengan system emulsi. · Minyak lemak : PGA ½ kali berat minyak, kecuali oleum ricini karena memiliki gugus OH yang bersifat hidrofil sehingga untuk membuat emulsi cukup dibutuhkan 1/3 nya saja. 4. 2017 49Pemilihan metode sterilisasi ditentukan oleh sifat sediaan atau komponen penyusun sediaannya, Masing masing cara sterilisasi mempunyai kelebihan dan kekurangan. dr. Mempupunyai 4. Injeksi, Obat sirop, uap termasuk beberapa di antaranya yang pernah Anda lihat. Alexander : Emulsi adalah suatu dispersi yang sangat halus dan suatu cairan kedalam suatu cairan yang lain. Salah satu cairan terdispersi sebagai globul kecil ke cairan satunya. Suspensi c. Injeksi Sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Karena itu, efektivitas sistem pengawetan harus selalu diuji pada sediaan akhir. contoh box obat sediaan emulsi minyak ikan. Contoh Soal Emulsi - Farmasi Fisik. Dispersi ini tidak stabil. Sediaan obat dalam bentuk emulsi memiliki beberapa keuntungan, yaitu 1. Kimia Kue Kue. Contoh Sediaan Larutan. aman untuk sediaan emulsi oral adalah gum arab, tragakan, gum xanthan dan Na. 10 bagian biji untuk 100 bagian emulsi Contoh: Emulsi biji kacang tanah R/Arachidis semen. Preservative b. Stearat b. pembersih, berwarna putih, dan bebas butiran. 2 Mahasiswa mampu mengevaluasi sediaan emulsi Iecoris Aselli (Organoleptis, pH, BJ, viskositas, kestabilan, tipe emulsi). Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Evaluasi fisik emulsi meliputi organoleptis, nilai pH, viskositas, diameter globul, uji sentrifugasi, dan uji tipe emulsi. 6 No. Fisikokimia Zat Aktif 1) Deskripsi Zat Aktif Struktur molekul : Rumus molekul : C15H11ClO7 Bobot molekul : 338,696 g/mol Pemerian : Minyak mineral adalah cairan berminyak transparan, tidak berwarna, kental, tanpa fluoresensi di siang hari. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmasetika I, pembuatan makalah ini bertujuan agar dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Metode Gom Kering (Metode Kontinental) f Pada Metode Gom kering atau yang biasa dikenal dengan nama metode “4:2:1”, formula yang digunakan untuk membuat corpus emulsi adalah 4. dinyatakan lain →1 bag. Antioksidan; Emulgator; Flavour; M/A atau A/M, dasar pemilihannya adalah misalnya A/M diperlukan dosis yang besar. 14 Bogor SIP No. Salah satu bentuk sediaan dari obat yang sering di jumpai dan sering di gunakan. Cara pemberian peroral paling banyak digunakan baik di RS maupun u/ pengobatan sendiri, penderita. Penggunaan sediaan ini pada saat ini makin populer karena dapat digunakan untuk pemakaian dalam maupun untuk pemakaian luar. Pemilihan zat pengemulsi harus disesuaikan dengan tipe dan sifat krim yang dikehendaki (Widodo & Nurdjanah, 2007). Contoh penulisan resep Emulsi Emulsi Artificilia Emulsi Naturalia R/cucurbitae semen No. larutan terdispersi secara merata, maka penggunaan larutan. Anti Ageing, agar emulsi/minyak tidak cepat tua (ageing) 5. Menjelaskan cara pembuatan sediaan emulsi 2. Contoh biosurfaktan Biosurfaktan dari mikroorganisme : 1. gel Manakah yang termasuk kedalam sediaan setengah padat. Jadi, emulsi adalah jenis koloid , tetapi tidak semua koloid adalah emulsi. Menjelaskan formulasi sediaan emulsi 1. (FI. Namun formulasi sediaan emulsi sering menemukan permasalahan akibat sistem emulsi merupakan sistem yang tidak stabil secara termodinamika. CREAM : Bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi ditujukan untuk pemakaian eksternal. Faktor-faktor yang ternyata penting dalam creaming dari suatu emulsi dihubungkan oleh hukum stokes. Farmasi. COntoh Resep Emulsi beserta penjelasannya. pemakaian sediaan emulsi ii. 4) Emulsi disebut tipe minyak dalam air jika hasil tes menunjukkan…. Kestabilan fisik pada emulsi farmasi memiliki karakteristik yaitu tidak adanya penggabungan fase dalam, tidak adanya creaming, dan memberikan penampilan yang menarik (Martin dkk, 1993). Contoh bahan kosmetik dalam bentuk suspensi adalah acne lotion obat jerawat. Praktikum Teknologi Sediaan Likuid dan Semisolid ini dapat kami wujudkan. Formulasi cair atau semipadat topical/dermal/mucosal yang. Contoh: Liquor Burowi, Solutio Rivanol, campuran Boorwater dan Rivanol. Air ad 100%. Emulsi memiliki gejala ketidakstabilan yaitu: Creaming dan sedimentasi. Pelangi ini adalah contoh dispersi cahaya oleh butiram-butiran air hujan. Contoh Soal : R/ Parafin cair 30% (HLB : 12) Emulgator 5% Air ad 100 gram Jawab :. pptx. Fase dispers / fase internal / fase diskontinue / fase terdispersi / fase dalam, butiran kecil di dala zat cair;Bentuk sediaan obat padat antara lain, tablet, kapsul, pil, kaplet, tablet salut. 2 September 2018 40 Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Emulsi Minyak Ikan Dengan Menggunakan Serbuk Biji Durian (Durio Zibethinus L. Koalesen : campuran globul dalam jumlah yang banyak sehingga menjadi besar. Hal ini dikarenakan dilepaskannya sedikit-sedikit. Takaran dosis kurang 5. Penandaan emulsi diantaranya. a. Emolien adalah bahan-bahan yang digunakan untuk mencegah atau mengurangi kekeringan, sebagai perlindungan bagi kulit. sub pokok bahasan i a. Sediaan. III. Surfaktan juga dapat digunakan dalam penghambatan korosi. 2. Tujuan 1. Dinginkan dan encerkan emulsi dengan air dingin. Emulsi. 3.